ASESMEN KOMPETENSI MINIMUM (AKM)
AKM Seri Literasi membaca

By Dra.Hj.Yenni Putri, MM 04 Agu 2021, 05:19:26 WIB Pendidikan
ASESMEN KOMPETENSI MINIMUM (AKM)

Gambar : Literasi Membaca


Literasi membaca termasuk dalam kompetensi yang paling mendasar yang ingin dievaluasi dalam Asesmen Kompetensi Minimum.

Literasi baca dan tulis adalah pengetahuan dan kecakapan untuk membaca, menulis, mencari, menelusuri, mengolah, dan memahami informasi untuk menganalisis, menanggapi, dan menggunakan teks tertulis untuk mencapai tujuan, mengembangkan pemahaman dan potensi, serta untuk berpartisipasi di lingkungan sosial.

Literasi membaca dan menulis, perlu dikembangkan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih bermakna terkait berbagai cakupan dan konteks kehidupan. Di dalam lingkungan satuan pendidikan, kompetensi literasi yang terus berkembang memungkinkan siswa untuk dapat menggunakannya dalam berbagai mata pelajaran.

Konten pada Literasi Membaca menunjukkan jenis teks yang digunakan, dalam hal ini dibedakan dalam dua kelompok yaitu teks informasi dan teks fiksi. Kemudian, tingkat proses kognitif menunjukkan proses berpikir yang dituntut atau diperlukan untuk dapat menyelesaikan masalah atau soal. Pada Literasi Membaca, level tersebut adalah menemukan informasi, interpretasi dan integrasi serta evaluasi dan refleksi. Sedangkan konteks menunjukkan aspek kehidupan atau situasi untuk konten yang digunakan. Konteks pada AKM dibedakan menjadi tiga, yaitu personal, sosial budaya, dan saintifik.

Kompetensi yang diukur pada Literasi fiksi :

  1. Mengidentifikasi kata kunci yang efektif untuk menemukan sumber informasi yang relevan pada teks sastra atau teks informasi yang terus meningkat sesuai jenjangnya.
  2. Menganalisis perubahan pada elemen intrinsik (kejadian/karakter/setting/konflik/alur cerita) pada teks sastra yang terus meningkat sesuai jenjangnya.
  3. Menyimpulkan perasaan dan sifat tokoh serta elemen intrinsik lain seperti latar cerita, kejadian-kejadian dalam cerita berdasarkan informasi rinci di dalam teks sastra yang terus meningkat sesuai jenjangnya.
  4. Menyusun inferensi (kesimpulan) dan prediksi berdasarkan unsur-unsur pendukung (grafik, gambar, tabel, dll) disertai bukti-bukti yang mendukung di dalam teks sastra atau teks informasi yang terus meningkat sesuai jenjangnya.
  5. Menilai tujuan penulis dalam menggunakan diksi dan kosa kata pada teks sastra sesuai jenjangnya.
  6. Menilai kesesuaian pemilihan warna, tata letak, dan pendukung visual lain (grafik, tabel dll) dalam menyampaikan pesan/topik tertentu dalam teks sastra atau teks informasi yang terus meningkat sesuai jenjangnya.
  7. Menilai elemen intrinsik (karakterisasi, alur cerita, latar) serta autentisitas penggambaran masyarakat pada teks sastra sesuai jenjangnya.
  8. Menjustifikasi pendapat orang lain berdasarkan isi teks sastra atau teks informasi sesuai jenjangnya.

 

Literasi Informasi :

Literasi informasi adalah Menemukan informasi tersurat (siapa, kapan, di mana, mengapa, bagaimana) pada teks sastra atau teks informasi yang terus meningkat sesuai jenjangnya.

Kompetensi yang diukur :

  1. Kompetensi yang diukur: Mengidentifikasi kata kunci yang efektif untuk menemukan sumber informasi yang relevan pada teks sastra atau teks informasi yang terus meningkat sesuai jenjangnya.
  2. Menjelaskan ide pokok dan beberapa ide pendukung pada teks informasi yang terus meningkat sesuai jenjangnya.
  3. Kompetensi yang diukur: Menyimpulkan perubahan kejadian, prosedur, gagasan atau konsep di dalam teks informasi yang terus meningkat sesuai jenjangnya.
  4. Kompetensi yang diukur: Membandingkan hal-hal utama (misalnya perbedaan kejadian, prosedur, ciri-ciri benda) dalam teks informasi yang terus meningkat sesuai jenjangnya.
  5. Kompetensi yang diukur: Menilai kualitas teks informasi berdasarkan pengalaman pribadinya dalam membaca teks yang terus meningkat sesuai jenjangnya (misalnya mengidentifikasi asumsi/opini dari fakta).
  6. Kompetensi yang diukur: Menilai akurasi pada informasi visual atau nonvisual dalam teks informasi yang terus meningkat sesuai jenjangnya.
  7. Kompetensi yang diukur: Menilai efektivitas format penyajian data (format visual, struktur perbandingan, contoh, dll) untuk mendukung ide pokok pada teks informasi yang terus meningkat sesuai jenjangnya.
  8. Kompetensi yang diukur: Menilai dan mengidentifikasi bias pada penulisan teks informasi sesuai jenjangnya.
  9. Kompetensi yang diukur: Menjustifikasi pendapat orang lain berdasarkan isi teks sastra atau teks informasi sesuai jenjangnya.

 

 




Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment